Mulai 20 September 2011, mahasiswa UGM dapat menggunakan kartu mahasiswa sebagai tiket bis Trans Yogya. Demikian dikatakan Munawar Ahmad, manajer operasional PT trans Yogya di kantor PT Trans Yogya jalan Janti 129 Yogyakarta, Senin, 19 September 2011.
Program tersebut merupakan kerjasama antara UGM yang diketuai oleh Untung Surapati dan pihak PT Trans Yogya yang diwakili oleh manajer operasional. Program ini telah diresmikan oleh Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X, pada tanggal 20 September 2011.
Mahasiswa menjadi terbantu dengan adanya program ini. Mahasiswa dapat memilih pengisian kartu yang terdiri dari: (a) sistem Rp 100 ribu perbulan; (b) sistem semester Rp 400 ribu; dan (c) sistem langganan 50 kali naik bis seharga Rp 100 ribu. Keuntungan yang didapat antara lain untuk sistem C, langganan 50 kali naik bis, hanya membayar Rp 100 ribu. Artinya, lebih murah Rp 1000 tiap kali naik yang normalnya Rp 300 sekali naik.
Bis trans Yogya memiliki berbagai jalur. Termasuk jalur untuk kampus-kampus, dan khususnya kampus UGM Bulaksumur Yogyakarta.
Program tersebut merupakan kerjasama antara UGM yang diketuai oleh Untung Surapati dan pihak PT Trans Yogya yang diwakili oleh manajer operasional. Program ini telah diresmikan oleh Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X, pada tanggal 20 September 2011.
Mahasiswa menjadi terbantu dengan adanya program ini. Mahasiswa dapat memilih pengisian kartu yang terdiri dari: (a) sistem Rp 100 ribu perbulan; (b) sistem semester Rp 400 ribu; dan (c) sistem langganan 50 kali naik bis seharga Rp 100 ribu. Keuntungan yang didapat antara lain untuk sistem C, langganan 50 kali naik bis, hanya membayar Rp 100 ribu. Artinya, lebih murah Rp 1000 tiap kali naik yang normalnya Rp 300 sekali naik.
Bis trans Yogya memiliki berbagai jalur. Termasuk jalur untuk kampus-kampus, dan khususnya kampus UGM Bulaksumur Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar